Pemilihan Tanah Dalam Pembibitan Sawit

Proses pembibitan tanaman sawit up dari kecambah naik ke tanam polibeg hingga mencapai usia siap tanam memerlukan pemilihan tanah yang efektif dan efisien bukan hanya sekedar tanah yang subur dan banyak mengandung unsur hara.

Tanaman sawit seperti yang telah diketahui banyak orang merupakan tanaman pengkonsumsi air terbanyak, tidak heran jika diperkebunan sawit yang dulunya banyak air setelah di tanam sawit debit air yang ada disekitar perkebunan drastis berkurang, jelas terasa jika musim kemarau datang melanda.

Untuk mensiasati hemat air pada masa bibit sawit naik ke tanam polibeg, perlu memilih tanah yang pintar pula. Ya,, apa tanah tersebut?.. jawabannya adalah tanah liat (tanah merah/kuning/lempung)'.. kenapa harus tanah liat bukannya tanah hitam ??.. jawabannya adalah karena tanah liat bersifat mampu menyerap dan mempertahankan air lebih lama dibandingkan tanah hitam, sehingga kita dapat menghemat air saat menyirami bibit tersebut per-periode terserah saudara.

Untuk menambah unsur hara di dalam tanah, saudara bisa menambahkan campuran pupuk organik misalkan kotoran ayam yang sudah di lembabkan, ataupun juga serbuk kayu yang biasanya dipakai pada peternakan-peternakan ayam potong..

Sekian sharing dari saya, saya doakan perkebunan saudara tumbuh suburr dan berbuah banyak.. 👌😃 wassalam..